Profil NOC Indonesia

PRESIDENT
RAJA SAPTA OKTOHARI

Olahraga telah menjadi bagian penting dari kehidupan Raja Sapta Oktohari. Berasal dari keluarga dengan akar yang dalam di karate, ia jatuh cinta dengan seni bela diri di mana ia belajar sifat-sifat dasar – disiplin, fokus, semangat, dedikasi, dan intensitas – yang mempersiapkannya saat ia maju dalam karirnya. Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai presiden Federasi Sepeda Indonesia pada tahun 2015 dan mengubah federasi menjadi organisasi profesional. Ia ditunjuk sebagai Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio dan membantu tim membawa pulang medali emas. Ia ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Indonesia, dan Panitia Paralimpiade Asia memuji acara tersebut sebagai permainan terbaik. Pada 9 Oktober 2019, Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai presiden Komite Olimpiade Indonesia menggantikan Erick Thohir.

Sejarah terbentuknya Komite Olympiade Indonesia

1952

Penyesuaian Komite

Keberhasilan Pesta Olahraga Nasional mendorong Komite untuk sekali lagi menghubungi IOC pada tahun 1952. Dalam sebuah surat tertanggal 25 Februari, Komite menjelaskan bahwa mereka telah meresmikan undang-undang organisasi, yang sesuai dengan prinsip-prinsip Piagam Olimpiade. Komite juga menyatakan niatnya untuk berkompetisi di Olimpiade 1952, yang berlangsung di Helsinki, ibu kota Finlandia.

1947

Terbentuknya KOI

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menyulut kegiatan sosial ekonomi, termasuk olahraga. Dengan latar belakang inilah Komite Olimpiade Indonesia didirikan di Yogyakarta pada tanggal 19 Januari 1947. Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjabat sebagai Ketua/Presiden pertama komite tersebut.

download (7)

Momen Peraih Medali

Momen peraih medali-medali dari masa ke masa oleh para atlet indonesia.