Olahraga hoki adalah salah satu cabang olahraga yang mungkin belum sepopuler sepak bola atau basket di Indonesia, tetapi memiliki sejarah panjang dan komunitas penggemar yang setia di berbagai belahan dunia. Hoki sendiri dimainkan di berbagai permukaan, seperti es, rumput, dan dalam ruangan, dengan aturan yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Olahraga ini menuntut kecepatan, keterampilan mengontrol bola atau keping, serta kerja sama tim yang solid.
Dalam artikel ini, Anda akan mengenal lebih jauh tentang olahraga hoki, mulai dari sejarahnya, jumlah pemain dalam satu tim, hingga peraturan dasar yang berlaku dalam permainannya.
Table of Contents
ToggleApa Itu Olahraga Hoki?

Hoki adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan tongkat (stick) untuk mengontrol dan mengarahkan bola atau keping (puck) ke gawang lawan guna mencetak poin. Terdapat beberapa jenis hoki yang populer di dunia, yaitu:
Hoki Es (Ice Hockey) – Dimainkan di atas es dengan menggunakan sepatu luncur dan keping kecil dari karet. Olahraga ini sangat populer di negara-negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Rusia, dan Swedia.
Hoki Lapangan (Field Hockey) – Dimainkan di atas lapangan rumput atau sintetis dengan bola kecil. Jenis ini banyak dimainkan di Eropa, Asia, dan Australia.
Hoki Ruangan (Indoor Hockey) – Versi modifikasi dari hoki lapangan yang dimainkan di dalam ruangan dengan lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Hoki Roller (Roller Hockey) – Dimainkan di permukaan keras menggunakan sepatu roda, mirip dengan hoki es tetapi tanpa es.
Meskipun memiliki variasi yang berbeda, semua jenis hoki mengandalkan keterampilan mengontrol bola atau keping dengan tongkat, kecepatan dalam bermain, serta strategi tim untuk mencetak gol.
Sejarah Olahraga Hoki
Hoki memiliki sejarah panjang yang telah berkembang selama berabad-abad. Beberapa bukti menunjukkan bahwa permainan mirip hoki telah dimainkan sejak zaman Mesir kuno, Yunani, dan Romawi. Namun, bentuk hoki modern seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang di Inggris pada abad ke-19.
A. Perkembangan Awal Hoki
Pada tahun 1800-an, hoki lapangan mulai dimainkan di sekolah-sekolah di Inggris. Popularitasnya semakin meningkat, hingga akhirnya Asosiasi Hoki Inggris (Hockey Association of England) didirikan pada tahun 1886 untuk mengatur peraturan permainan ini.
Hoki kemudian menyebar ke berbagai negara, terutama di kawasan Eropa dan Asia Selatan. India dan Pakistan menjadi dua negara yang sangat mendominasi hoki lapangan selama beberapa dekade, khususnya di Olimpiade. Sementara itu, hoki es berkembang pesat di Amerika Utara dan Kanada, di mana iklim dingin memungkinkan permainan ini dimainkan di atas es alami.
B. Perkembangan Hoki Internasional
Seiring waktu, olahraga hoki semakin populer dan mulai masuk dalam ajang olahraga internasional. Hoki lapangan pertama kali dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1908, sedangkan hoki es menjadi bagian dari Olimpiade Musim Dingin pada tahun 1924.
Federasi Hoki Internasional (International Hockey Federation atau FIH) didirikan pada tahun 1924 untuk mengawasi pertandingan hoki lapangan secara global. Untuk hoki es, organisasi yang bertanggung jawab adalah International Ice Hockey Federation (IIHF), yang berdiri pada tahun 1908.
Hingga saat ini, hoki terus berkembang dan memiliki berbagai liga profesional di berbagai negara, baik untuk hoki lapangan maupun hoki es.
Jumlah Pemain dalam Olahraga Hoki

Setiap varian hoki memiliki jumlah pemain yang berbeda dalam satu tim. Perbedaan ini disesuaikan dengan jenis permainan serta luas lapangan atau arena yang digunakan.
1. Jumlah Pemain dalam Hoki Lapangan
Dalam hoki lapangan, setiap tim terdiri dari 11 pemain di lapangan, yang terdiri dari:
- 1 penjaga gawang
- 10 pemain lapangan, yang biasanya dibagi menjadi bek, gelandang, dan penyerang
Selain itu, tim juga memiliki pemain cadangan yang dapat digunakan untuk pergantian selama pertandingan.
2. Jumlah Pemain dalam Hoki Es
Dalam hoki es, setiap tim memiliki 6 pemain yang berada di atas es secara bersamaan, yaitu:
- 1 penjaga gawang
- 2 pemain bertahan
- 3 pemain penyerang
Namun, sebuah tim hoki es umumnya memiliki lebih dari 20 pemain, termasuk pemain cadangan, karena pergantian pemain dilakukan secara dinamis sepanjang pertandingan.
3. Jumlah Pemain dalam Hoki Ruangan
Hoki ruangan adalah varian dari hoki lapangan yang dimainkan di dalam ruangan dengan jumlah pemain lebih sedikit. Setiap tim terdiri dari 6 pemain yang terdiri dari 1 penjaga gawang dan 5 pemain lapangan.
Perbedaan jumlah pemain ini menyesuaikan dengan ukuran lapangan serta strategi permainan yang digunakan.
Peraturan Main dalam Olahraga Hoki
Peraturan dalam hoki berbeda tergantung pada jenis permainannya. Namun, ada beberapa aturan dasar yang berlaku dalam semua varian hoki.
1. Durasi Pertandingan
- Hoki lapangan: terdiri dari empat kuarter, masing-masing berdurasi 15 menit (total 60 menit).
- Hoki es: terdiri dari tiga babak, masing-masing 20 menit (total 60 menit).
- Hoki ruangan: terdiri dari dua babak, masing-masing 20 menit (total 40 menit).
Jika pertandingan berakhir imbang dalam kompetisi tertentu, maka akan dilakukan perpanjangan waktu atau adu penalti untuk menentukan pemenang.
2. Sistem Skor
- Gol dinyatakan sah jika bola atau keping melewati garis gawang lawan.
- Dalam hoki lapangan, gol hanya sah jika bola ditembakkan dari dalam zona tembakan.
- Dalam hoki es, pemain dapat mencetak gol dari mana saja di dalam lapangan.
3. Peraturan Pergantian Pemain
- Dalam hoki es, pergantian pemain dilakukan secara bebas selama permainan berlangsung.
- Dalam hoki lapangan dan hoki ruangan, pergantian pemain hanya bisa dilakukan saat ada penghentian permainan.
4. Pelanggaran dan Hukuman
Pelanggaran dalam hoki dapat menyebabkan hukuman bagi pemain atau tim yang melanggarnya. Berikut beberapa pelanggaran umum dalam hoki:
- Stick Foul: Pemain tidak boleh mengayunkan tongkat terlalu tinggi atau menyentuh lawan dengan tongkatnya.
- Obstruction: Menghalangi pergerakan lawan tanpa menyentuh bola atau keping.
- Offside: Dalam hoki es, pemain tidak boleh masuk ke zona serangan sebelum keping melewati garis biru zona lawan.
- Body Checking (Hoki Es): Kontak fisik yang berlebihan atau tidak sesuai aturan.
Hukuman yang diberikan dapat berupa:
- Free hit (hoki lapangan) atau face-off (hoki es) untuk tim lawan.
- Kartu hijau (peringatan), kuning (pengusiran sementara), atau merah (dikeluarkan dari pertandingan) dalam hoki lapangan.
- Minor penalty (2 menit), major penalty (5 menit), atau misconduct penalty (10 menit atau lebih) dalam hoki es.
Hoki merupakan olahraga yang menarik dan memiliki sejarah panjang dalam dunia olahraga internasional. Terdapat berbagai varian hoki seperti hoki lapangan, hoki es, dan hoki ruangan, yang masing-masing memiliki jumlah pemain dan peraturan yang berbeda.
Dalam permainan ini, kerja sama tim, strategi, dan keterampilan teknis sangat penting untuk mencapai kemenangan. Baik Anda tertarik bermain hoki atau sekadar ingin memahami lebih dalam tentang olahraga ini, pengetahuan mengenai sejarah, jumlah pemain, dan peraturan main sangatlah penting.