Seperti yang kita ketahui, dalam ilmu pengetahuan energi adalah sumber tenaga untuk melakukan suatu usaha atau pekerjaan. Manusia membutuhkan energi untuk menghadapi aktivitas setiap hari seperti bergerak, bernapas, berjalan, dll. Manusia mendapatkan energi dari makan dan minuman, sehingga dapat disebut sebagai sumber energi. Tanpa adanya energi, manusia tidak dapat beraktivitas seperti biasanya karena tubuh akan menjadi lemas.
Energi tidak hanya dihasilkan untuk manusia. Benda juga membutuhkan energi untuk dapat bekerja seperti yang diinginkan, dan tentunya energi tersebut untuk kelangsungan hidup bersama. Energi yang selama ini kita ketahui sebagai sumber dari segala sumber energi adalah matahari atau tata surya . Dari matahari kita mendapatkan energi panas dan cahaya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Energi yang dihasilkan dari alam dapat ditransformasi menjadi beberapa energi lagi yang dapat dimanfaatkan kembali.
Namun, tahukah kamu bahwa energi memiliki banyak bentuk, salah satu energi yang akan kita bahas adalah energi yang dikelompokkan berdasarkan keadaan benda, seperti energi kinetik, potensial, dan mekanik. Apakah kalian sudah mengetahui perbedaan dari tiga energi tersebut? Simak pembahasan berikut.
Table of Contents
ToggleA. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki saat keadaan benda bergerak. Contoh dari benda yang bergerak adalah saat sepeda dikayuh. Jumlah besar kecilnya dari energi kinetik yang dihasilkan, tergantung dari massa dan kelajuan dari benda tersebut, dan tentunya dalam perhitungan energi kinetik memiliki rumus tersendiri dalam penyelesaiannya. BErikut adalah rumus yang dapat digunakan dalam menghitung jumlah energi kinetik.
EK = 1/2m.v² atau EK = 0,5m.v²
Keterangan:
- Ek = energi kinetik (J)
- m = massa benda (kg)
- v = kecepatan benda (m/s)
Contoh Soal:
Diketahui sebuah sepeda memiliki massa 50 kg dengan laju kecepatan 10 m/s. Berapakah energi kinetik pada kecepatan laju sepeda tersebut?
Jawab:
Rumus Energi Kinetik = ½ m.v²
= ½ 50. 10²
= ½ 50. 100
= 25 . 100
= 2.500 J
Jadi, energi kinetik yang dihasilkan pada kecepatan sepeda tersebut adalah 2.500 Joule. Satuan internasional yang digunakan dalam menghitung energi adalah joule, sehingga hasil yang akan didapatkan dapat menggunakan satuan joule (J)
B. Energi Potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki saat keadaan posisi atau kedudukan benda dan dipengaruhi oleh kecepatan benda. Energi ini memiliki berbagai bentuk bentuk, salah satunya yaitu energi potensial gravitasi.
1. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dihasilkan benda akibat pengaruh dari gravitasi. Seperti yang banyak orang ketahui cerita mengenai isaac newton menemukan hukum newton melalui peristiwa jatuhnya apel dari pohon. Peristiwa tersebut juga termasuk dalam energi potensial. Misal juga pada saat melempar kan batu, maka batu akan kembali mendarat ke tangan karena adanya gaya tarik gravitasi. Gaya tarik antara batu dan gravitasi menyebabkan batu menghasilkan energi potensial gravitasi yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
EP= m.g.h
Keterangan :
- EP = energi potensial (J)
- m = massa benda (kg)
- g = percepatan gravitasi (m/s2)
- h = ketinggian benda (m)
Contoh Soal:
Diketahui Kotak Es dengan massa 10 kg dinaikkan ke lantai 5 sebuah gedung dengan energi potensial sebesar 1000 Joule. Berapa tinggi lantai ke-5 dari gedung tersebut tersebut? (g = 10 m/s2)
Jawab:
Rumus EP Gravitasi = m.g.h
h = Ep / m.g
h = 1000 / 10.10
h = 10 meter.
Jadi, tinggi lantai ke-5 gedung tersebut adalah 10 meter.
C. Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah gabungan antara energi kinetik dengan potensial. Artinya benda ini disebabkan oleh disebabkan karena gerakan, posisi atau kedua dua dua nya. Contohnya adalah saat bermain bulu tangkis, saat melakukan serangan maka orang tersebut akan mengeluarkan energi kinetik, dan shuttlecock yang terhempas akan memiliki energi potensial. Dari peristiwa tersebut maka akan dapat menghasilkan energi mekanik dari gabungan kedua energi tersebut
Untuk rumus Energi Mekanik sendiri adalah
EM = EK + EP
Keterangan :
- EM = energi mekanik (J)
- EK = energi kinetik (J)
- EP = energi potensial (J)