Mengenal Tremor, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Umum

Tremor adalah sebuah penyakit yang biasanya terjadi pada bagian tubuh. Penyakit gangguan yang ditandai dengan adanya gerak di beberapa bagian tubuh atau gerakan yang terjadi secara berulang kali merupakan pengertian dari tremor. Sering tidak disadari, dan terjadi di satu atau beberapa bagian di  tubuh, salah satu tanggota yang tubuh yang biasanya tremor adalah tangan. Namun gerak getaran ini juga bisa terjadi di bagian tubuh yang lain yaitu, seperti kaki atau kepala.

Gejala tremor

Gejala tremor dapat di rasakan pada bagian tubuh manapun. Namun, sebagian besar kasus penyakit tremor esensial ini dimulai dari lengan dan tangan. Bisa juga hanya satu sisi, bisa juga dua sisi lengan dan tangan. Sering juga, lama-kelamaan tremor juga dialami sekitar kaki dan tungkai.

Sekitar 30 persen kasus ini, tremor bisa terjadi pada otot kepala dan leher seperti pada bagian otot wajah, pita suara dan rahang.Tremor esensial pada awalnya terjadi sewaktu-waktu, terutama pada saat pengidapnya sedang emosi, kelelahan, maupun stress, kecuali jika pengidap sedang tidur.

Penyebab tremor

Masih ada juga orang yang belum mengetahui penyebab terjadinya tremor, padahal koordinasi yang tidak normal antara bagian-bagian tertentu dari otak terduga dapat menyebabkan tremor. Kondisi tremor ini tidak menular, tapi dapat diturunkan dalam keluarga dengan orang tua yang kemungkinan memiliki 50 persen mewariskannya ke anak.

Tremor umumnya juga gejala dari penyakit yang mempengaruhi system di saraf pusat dan pergerakan. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan munculnya tremor yaitu:

1. Multiple sclerosis

2. Penyakit Parkinson

3. Cedera kepala

4. Hipertiroidisme

5. Stroke

Selain penyakit yang ada di atas, beberapa kondisi juga bisa memicu terjadinya tremor, diantaranya yaitu:

1. Kelelahan otot

2. Gangguan kecemasan atau panic

3. Gagal hati atau gagal ginjal

4. Kadar gula rendah

5. Berusia lanjut

6. Riwayat tremor di keluarga

7. Keracunan merkuri

8. Konsumsi kafein, seperti yang ada di dalam kopi, teh, atau soda

9. Efek samping konsumsi obat-obatan,yaitu seperti obat asma, amfetamin, lithium, dan beberapa obat-obatan antidepresan

Jenis-jenis tremor

Seperti yang di sebutkan di atas, tremor di sebabkan oleh penyakit tertentu. Berikut adalah pembagian tremor, yaitu:

1. Tremor esensial adalah jenis tremor yang paling sering terjadi. Faktor umumnya berkaitan dengan keturunan.

2. Tremor psikogenik dimana tremor ini disebabkan karena gangguan mental, seperti depresi dan stress. Tremor ini biasanya akan terlihat parah ketika pengidap sedang tertekan dan akan membaik setelah stress atau depresi mereda

3. Tremor serebelum, dimana jenis tremor ini terjadi karena otak kecil(serebelum)

4. Tremor Parkinson yang diakibatkan oleh penyakit Parkinson. Kondisi ini secara umum terjadi pada orang yang berusia 60 tahun ke atas, tremor ini muncul saat istirahat

5. Tremor distonik  terjadi saat orang-orang mengalami dystonia, tremor ini terjadi di bagian tubuh manapun yang bergerak secara memutar dan berulang. Kondisi ini akan mereda setelah istirahat

6. Tremor ortostatik biasanya terjadi saat kontraksi pada otot kaki ketika sedang berdiri dan akan mereda saat mengangkat kaki, berjalan, atau duduk

7. Tremor fisiologis di sebabkan karena adany penyakit di luar system saraf, seperti hipoglikemia atau triotoksikosis. Tremor akan mereda setelah penyebabnya di atasi

Faktor resiko tremor

Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tremor, yaitu:

1. Tremor jenis yang seperti ini sering terjadi pada orang yang telah berusia 40 tahun ke atas.

2. Mutasi genetic.

Jenis tremor ini yang diturun-temurunkan keluarga (tremor familiar) adalah gangguan dominan autosomal. Sebuah gen yang telah rusak hanya satu orang tua sudah cukup untuk menurunkan kondisi ini. Jika seseorang memiliki orang tua dengan mutasi genetic tremor esensial sendiri, kemungkinan akan memiliki 50 persen mengidap gangguan tremor.

Diagnosis tremor

Pada tahap bagian awal, dokter akan melakukan waancara secara menyeluruh dan pemeriksaan fisik dengan lengkap, termasuk pemeriksaan bagian-bagian saraf. Jika hasil pemeriksaan sarafnya jelas menunjukkan gejala tremor esensial dan terdapat juga riwayat keluarga yang mengalami penyakit yang sama, umumnya tidak di perlukan pemeriksaan tambahan hanya untuk memastikan penyakit tremor esensial.

Namun, jika pemeriksaan fisik dan riwyat keluarga masih belum terlalu jelas mengenai tremor esensial, maka pada umumnya membutuhkan beberapa pemeriksaan untuk memastikan penyakit.

Beberapa pemeriksaan, di antaranya:

1. Pemeriksaan darah, yang di utamakan yaitu kadar elektrolit, ureum, fungsi hati(SGOT, SGPT), kreatinin.

2. Kepala terkadang perlu untuk di MRI (magnetic resonance imaging) atau CT-scan  untuk memastikan tremor tidak disebabkan karena ada masalah lain di otak.

Pencegahan tremor

Tremor bisa dicegah dengan menerapkan kebiasaan sebagai berikut :

1. Melakukan Olahraga ringan, seperti mengangkat barbel agar memperkuat otot-otot di pergelangan tangan

2. Mengurangi atau menghindari dari pikiran yang membebani agar tidak stres, mengurangi stress dapat membantu mengurangi resiko tremor esensial.

3. Kurangi mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan perbanyak mengonsumsi air mineral.

4. Istirahat dan tidur yang cukup, karena kelelahan dapat memicu timbulnya tremor.

Pengobatan tremor

Tidak ada pengobatan secara khusus untuk mengobati tremor. Tujuan pengobatan yang selama ini dilakukan adalah untuk mengurangi tremor dengan cara mengobati kondisi yang menjadi penyebab tremor yang sesuai dari diagnosis dokter.

Berikut ini beberapa jenis pengobatan yang bisa  mengatasi tremor, yaitu:

1. Terapi ini tujuannya untuk memperkuat otot dan bisa mengurangi tremor.

2. Operasi otak. Prosedur ini hanya akan dilakukan pada tremor yang parah dan tidak dapat di kendalikan denngan obat.

3. Obat tertentu yang diberikan oleh dokter, seperti beta blockers (obat yang berfungsi untuk melebarkan pembulu darah), obat anti kejang atau obat penenang

4. Penyuntikan botox. Penyuntikan ini akan dilakukan dokter. Dimana suntik botox ini akan mengurangi intensitas terjadi tremor, khususnya di bagian wajah dan kepala.

Kapan harus pergi ke dokter?

Jika keluarga atau kerabat memiliki gejala atau tanda-tanda yang tercantum di atas atau suatu pertanyaan, silahkan bisa di diskusikan dengan dokter. Tubuh setiap orang bisa bereaksi berbeda.  Saat ingin melakukan pemeriksaan, bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan anda

Demikian pembahasan singkat mengenai penyakit tremor. Untuk anda yang mencari informasi seputar kesehatan anda bisa mengunjungi website okemedis.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Post Terbaru

Didukung Oleh:

Anda Punya Pertanyaan?

Kirimkan pertanyaan anda lewat kontak di bawah ini.